 |
| apa itu paralysis? : Penyebab gejala pengobatan dan cara pencegahan |
Apa Itu sleep paralysis / Ketindihan / Rep repan / Kelumpuhan Tidur?
Sleep paralysis atau Rep repan dan biasa disebut tindihan adalah ketika seluruh tubuh sulit bergerak dan tidak dapat berbicara saat bangun atau tidur. Gangguan tidur ini mungkin sangat menakutkan untuk seseorang yang baru pertama mengalaminya.
Menurut dokter gejala seperti ini sangat normal terjadi, tidak berbahaya dan wajar terjadi oleh siapa saja, minimal 2 kali seumur hidup terutama saat masih remaja. Biasanya fenomena seperti ini berlangsung selama 1-2 menit saja.
Kapan Sleep Paralysis / ketindihan / rep repan Biasanya Terjadi?
Sleep paralysis terbagi menjadi 2 jenis, yang biasanya terjadi saat terbangun dan sedang tertidur. Jika terjadi saat tubuh dalam masa tidur disebut kelumpuhan tidur predirmital atau hypnagogic. Sedangkan jika terjadi saat terbangun disebut kelumpuhan tidur postdormital atau hypnopompic.
Apa yang Terjadi Dengan Kelumpuhan Tidur Hypnagogic?
Sewaktu baru terlelap tidur, tubuh anda secara perlahan santai sehingga mulai hilang kesadaran dan kita tidak memahami transisinya. Namun ketika merasa sadar saat tidur, tubuh tidak bisa bergerak dan saat ingin berbicara mulut tidak dapatkan terbuka. Ini merupakan jenis Hypnagogic.
Apa yang Terjadi Dengan Kelumpuhan Tidur Hypnopompic?
Tubuh mengalami fase pergantian saat tidur, yaitu REM artinya (rapid eye movement) dan NREM artinya (non-rapid eye movement). Satu masa terjadi tidur REM dan NREM berjalan selama -+90 menit.
Masa tidur NREM yang pertama terjadi dan menghabiskan waktu mencapai 75% dari keutuhan jam tidur anda. Selama terjadinya tidur NREM, seluruh tubuh mengembalikan kekebalan tubuhnya sendiri.
Pada akhir NREM, tidur anda bertransisi ke REM. Disaat itulah terjadinya mimpi, namun tubuh masih tetap rileks. Selama masa itu otot dinonaktifkan fungsinya, ketika anda sadar sebelum masa REM rampung.
Saat itulah anda mengetahui bahwa tidak dapat berbicara dan sulit untuk bergerak walaupun sudah berusaha sekuat tenaga. Ini merupakan jenis Hypnopompic.
Apa yang terjadi selama kelumpuhan tidur / ketindihan / Rep repan?
Selama masa kelumpuhan tidur Anda mungkin merasakan adanya hal-hal aneh seperti:
- Sudah bangun tapi tidak bisa bergerak, berbicara atau berteriak
- Seperti ada sosok menakutkan ada di kamarmu atau mendorong
- Seperti ada sesuatu seram yang ingin mencelakai
- Kaget, lelah, dan merasa ketakutan
- Bisa terbang dari tempat tidur dan hal aneh lain
- Jatuh ke terowongan hitam
Perasaan ini bertahan hingga beberapa menit saja
Penyebab terjadinya kelumpuhan tidur atau sleep paralysis
Kelumpuhan tidur terjadi ketika anda bangun tapi tidak bisa bergerak saat keadaan bangun atau tertidur. Ini terjadi karena tubuh Anda masih dalam mode tidur tetapi otak sudah lebih dulu aktif.
Penyebab Kelumpuhan tidur dikaitkan dengan:
- Sulit dan kurang tidur
- pola tidur yang tidak teratur atau jadwal tidur berubah
- Gejala narkolepsi atau kram pada kaki
- Kondisi mental seperti stres pascatrauma (PTSD) atau gangguan bipolar
- Penggunaan obat- obatan tertentu , seperti untuk ADHD
- Penyalahgunaan zat
- Gangguan kecemasan umum
- Gangguan panik
- Riwayat keluarga kelumpuhan tidur
Siapa yang Mengalami Kelumpuhan Tidur?
Kondisi yang wajar ini banyak mendapat respon dari orang yang baru memasuki remaja. Seseorang dengan usia lanjut dan sebagian lainnya dari semua umur dapat mengalaminya. Peristiwa ini paling banyak dialami remaja dengan jam tidur yang kurang, kelelahan, dan pola tidur yang tidak teratur
Bagaimana Kelumpuhan Tidur Didiagnosis?
Seperti penjelasan di atas, ketika anda sadar saat tertidur atau bangun, tapi tidak dapat bergerak atau berbicara dalam kurun -+10 detik - 2 menit, maka anda sudah mengalami Sleep paralysis. Untuk kasus ringan yang baru pernah terjadi umumnya tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati kondisi ini. Namun,
Periksa ke dokter jika Anda memiliki salah satu dari masalah ini:
- Merasa syok, cemas, dan pusing pada kondisi saat ini
- Membuat kelelahan sepanjang hari
- Membuat terjaga di setiap malam hari
Dokter Anda mungkin ingin mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kesehatan tidur Anda dengan melakukan salah satu hal berikut:
- Meminta untuk menggambarkan gejala Anda dan membuat buku harian tidur selama beberapa minggu
- Diskusikan riwayat kesehatan Anda, termasuk gangguan tidur yang diketahui atau riwayat keluarga gangguan tidur
- Rujuk ke spesialis tidur untuk evaluasi lebih lanjut
- Lakukan studi tidur malam atau studi tidur siang untuk memastikan Anda tidak memiliki gangguan tidur lain
Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah kelumpuhan tidur
Mengerjakan
- Cobalah untuk tidur secara teratur 6 hingga 8 jam sehari
- Pergi tidur pada waktu yang hampir sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi
- Berolahraga secara teratur, tetapi tidak dalam 4 jam sebelum tidur
Dilarang
- Jangan makan besar, merokok, atau minum alkohol atau kafein sesaat sebelum tidur
- Jangan tidur telentang
Bagaimana Kelumpuhan Tidur Diobati?
Umumnya tidak memerlukan pengobatan untuk kasus seperti sleep paralysis atau Rep repan. Menidaklanjuti kondisi dasar seperti narkolepsi sangat membantu jika merasakan cemas atau tidak dapat tidur nyenyak pada malam hari. Perawatan ini mungkin termasuk yang berikut:
- Mengonsumsi obat antidepresan jika diresepkan untuk menyetel siklus tidur
- Mengobati masalah pada kesehatan mental
- Mengobati gangguan tidur lain yang berpotensi penyebab sleep paralysis, seperti narkolepsi atau kram kaki
Pertanyaan tentang sleep paralysis:
Apa hubungannya kelumpuhan tidur ini dengan lucid dream?
Lucid dream adalah dimana kita tersadar saat sedang mengalami mimpi, sehingga bisa leluasa melakukan apa yang kita mau. Sedangkan sleep paralysis memungkinkan kita hanya terdiam tanpa bisa melakukan apapun saat tersadar. Dari pengalaman saya kedua fase tersebut hanya berlangsung beberapa menit saja. Jadi apa hubungannya?
Ketika tidur dalam fase REM anda tersadar dan tubuh anda belum siap, saat itulah SP terjadi sedangkan lucid dream terjadi saat perubahan tidur dari NREM ke REM. Menurut sumber yang pernah saya baca ada kemungkinan seseorang yang biasa mengalami Sleep paralysis akan mudah masuk dalam mode tidur LD atau lucid dream.
Apa hubungan SP,LD, dan AP atau astral projection
Kasus yang satu ini belum memiliki bukti nyata, Menutut Wikipedia.org Tidak ada bukti ilmiah bahwa ada kesadaran atau jiwa yang terpisah dari aktivitas saraf normal atau bahwa seseorang dapat secara sadar meninggalkan tubuhnya dan melakukan pengamatan. Klaim-klaim mengenai bukti-bukti ilmiah proyeksi astral bersifat semu.
Tapi menurut beberapa sumber yang belum dikonfirmasi kebenarannya mengatakan, SP atau ketindihan adalah bagian pertama, LD merupakan fase ke dua, dan AP sebagai tujuan akhir dari tahapan yang dilalui.
Karena informasi kurang akurat jadi mohon pembaca tidak melakukan praktik untuk AP ataupun LD tanpa seorang guru yang memang bener - bener paham tentang hal ini, Jadi mohon lebih selektif ya. Pastikan anda punya orang yang paham betul tentang ini jika memang ingin lebih mendalaminya.
Sumber:
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Proyeksi_astral
- https://www.nhs.uk/conditions/sleep-paralysis/
- https://www.webmd.com/sleep-disorders/tips-reduce-stress
